Senin, 21 Desember 2009

PROSES TESTING

STANDARISASI PROSES

  • Pentingya Standarisasi Proses
    Suatu kerangka kerja standar merupakan dasar dari manajemen operasi software yang efektif, karena standarisasi membuat kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan pendefinisian dan hubungan antar komponen menjadi jelas. Namun bila organisasi tidak mengetahui bagaimana proses yang ada, akan sangat sulit dalam mengembangkannya. Secara praktis, kendali manajemen yang akurat dibutuhkan dalam rangka memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Namun pada kenyataannya, karena pekerjaan di manufaktur software kebanyakan adalah kreatifitas, manajer tidak akan pernah tahu akan apa yang sebenarnya terjadi pada proses yang dilakukan oleh teknisi - teknisi yang disupervisi olehnya. Secara praktis, tidak mungkin bagi seorang manajer utnuk memonitor pengembangantiap aspek dari tiap artifak dalam inventory mereka. Akhirnya tanggung jawab sukses dan gagalnya prosuk diserahkan kepada tiap individu. Suatu kerangka kerja standar menyediakan titik - titik acuan yang dibutuhkan bagi pengembangan informasi dimana supervisor dapat melakukan sepervisi terhadap proyek yang ditanganinya. Menyediakan keuntungan - keuntungan substansial bagi tiap manajer dalam suatu situasi teknologi tinggi.
  • Hubungan Antar Standarisasi Proses
    Semua standar pengemabangan proses mempunyai tujuan yang sama, yaitu: membuat proses software menjadi dapat dilihat dandapat dimengerti oleh organisasi secara keseluruhan. Badan akredisasi formal dunia adalah ISO 9000 dan TickIT.

OTOMASI TESTING

  • Otomatisasi Testing
    Alasan untuk melakukan otomatisasi proses software adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja. Organisasi membutuhkan suatu strategi otomatisasi untuk menuntun dalam menggunakan metode-metode dan teknik-teknik baru. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang apa yang dibutuhkan, pengetahuan terhadap apa yang fisibel, dan pengembangan suatu rencana yang telah ditetapkan.
  • Definisi otomatisasi testing
    Otomatisasi testing adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses dan dokumentasi tes, mengefisienkan eksekusi dari tes, dan mempermudah pengukuran pada tes. Sehingga diharapkan dapat memberikan peningkatan yang cukup besar dalam manajemen proses, meminimalkan keterlibatan manusia, dan replikasi pekerjaan. Otomatisasi testing adalah area yang paling tinggi tingkat perkembangannya dalam industri testing.
  • Alasan dibutuhkannya otomatisasi testing
    Mengapa otomatisasi testing dibutuhkan? Dari uraian singkat di atas, terdapat beberapa alasan pentingnya melakukan otomatisasi testing, adalah sebagai berikut:
    1. Testing selalu diharapkan pada masalah jadwal yang ketat2. Testing sering diulang - ulang banyak sekali
    3. Testing berkemungkinan untuk sijalankan 24 jam sehari, atau tidak pada jam kerja.
    4. Testing dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, dimana ketidaksonsistenan manusai dapat diminimalkan.
    5. Dokumentasi testing dapat dilakukan secara konsisten, sehingga dapat diaudit secara penuh dan berkala.
    6. Script testing dapat menjadi aset yang dapat digunakan kembali untuk testing yang sama pada proyek testing yang lain.
    7. Mempercepat dalam peninjauan kembali terhadap testing itu sendiri
    8. Dapat meningkatkan proses

Otomatisasi testing akan sangat terasa manfaatnya (peningkatan efisiensi biaya dan efektifitas sumber daya) dalam regression testing. Terbatasnya waktu merupakan hambatan terbesar dalam melakukan regression testing, sehingga pada testing secara manual jumlah test cases untuk regression testing dibatasi hanya 10% dari jumlah test cases yang dilakukan pada awal testing. Berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh Software Engineering Institute – Bellcore Study, terdapat kecenderungan terjadinya defect/bug baru setelah dilakukan perubahan atau perbaikan pada sistem (lebih dari 60%) atau error baru akan muncul setiap 6 baris kode dirubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar